Langsung ke konten utama

There is no God but Allah

Sumber gambar : Pinterest
Assalamualaikum warohmatullahi wa barakatuh. Halo semuanya… Untuk mengawali catatan di blog ini aku ingin memperkenalkan diri secara ringkas. Namaku Siti Zahroni Aulia, kalian bisa panggil aku aulia. Aku dari lombok timur Nusa tenggara barat Indonesia. Saat ini aku masih kuliah sebagai mahasiswi kedokteran. Aku suka nulis sejak SMP mulai dari bikin puisi, cerpen, sampai akhirnya aku nulis karya ilmiah seperti esai dan KTI saat ini. Mungkin itu sedikit perkenalan aku yaa.. 

 Blog ini merupakan wadah bagiku untuk menuangkan pikiran-pikiran dan juga perasaan yang aku rasakan. Bagiku menulis adalah healing terbaik dan tempatku menikmati waktu sendiri. Blog ini juga sebagai visual reminder bagiku karena semata-mata yang paling utama untuk aku perbaiki adalah diriku sendiri sehingga percayalah bahwa tulisan ini bermula dari “note to my self”, aku tidak berniat menggurui ataupun merasa superior, aku hanya berusaha sharing selagi ada waktu dan sangat butuh feedback dari kalian. Happy reading! 

 “There is no god but ALLAH”, dari judulnya mungkin kita sudah familiar dengan kalimat tersebut. Aku mengawali blog ini dengan kalimat tauhid yang saat ini sedang aku pelajari maknanya di suatu yayasan yang Qadarullah Allah takdirkan aku mengenalnya dan belajar di tempat itu, Alhamdulillah biidznillah. Tujuannya adalah aku ingin sharing dan reminder tentang basic diri kita sebagai seorang muslim untuk mengingat sebenarnya eksistensi kita di dunia ini bagaimana, untuk apa dan kemana.. 

 Kenapa sih harus tauhid? tahukah teman-teman tauhid itu apa?? Tauhid adalah mengesakan Allah. Allah menciptakan jin dan manusia untuk bertauhid yaitu mengesakan Allah dan beribadah hanya kepada Allah. Allah berfirman dalam surah az-zariyat ayat 56 yang artinya “ Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepadaku” Melalui ayat tersebut, bahwa jelas kita sebagai manusia terlahir ke dunia untuk beribadah kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Wahai Teman, bagimu yang saat ini bingung apa tujuan hidupmu, maka lihatlah ayat ini sesungguhnya hidup yang kau bingungkan adalah hidup yang telah diberi petunjuk oleh Allah subhanahu wa ta’ala bahkan sebelum kau terlahir ke dunia ini hanya saja petunjuk itu harus berusaha kau temukan dan maknai dalam kehidupan ini.

Jika kita sudah paham bahwa Allah itu esa dan tiada sesembahan selain allah maka hal tersebut dapat menjadi modal kita untuk memahami agama kita sendiri dan menjadi modal awal kita masuk ke dalam surga Allah subhanahu wa ta’ala. Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda yang artinya “ Sesungguhnya Allah telah mengharamkan neraka bagi orang-orang yang mengucapkan ‘La ila ha illallah’ yang mengharap dengannya wajah Allah” Hadist riwayat Bukhari & Muslim. Berdasarkan hadist Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam tersebut, bahwa Allah mengharamkan bagi kita siapapun yang mengucapkan kalimat tauhid dan di dalam hatinya terdapat keyakinan pada Allah Allah subhanahu wa ta’ala sebagai tuhan semesta alam dan dengannya mengharap wajah Allah. Tak cukup hanya meyakini bahwa Allah adalah Esa dan mengucapkan ‘La ila ha illallah’ maka kita juga harus menjaga keislaman dalam diri kita tersebut, kita harus dapat tetap terjaga dalam tauhid yang kita ucapkan karena terkadang seringkali seseorang terjerumus dalam kesyirikan yang tak disadari. Teman-temanku, syirik adalah menyekutukan Allah subhanahu wa ta’ala dan apabila seseorang meninggal dunia dalam keadaan syirik besar kepada Allah subhanahu wa ta’ala Maka Allah tidak akan mengampuni dosa syirik besar tersebut dan dia kekal dalam neraka dan sungguh kerugian ini adalah kerugian yang tidak ada kerugian yang lebih besar daripada kerugian tersebut. 

 Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam surah An-nisa ayat 48 yang artinya “ Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa syirik dan mengampuni dosa yang lain barangsiapa yang dikehendaki”. Oleh karena itu teman-teman semua, syirik merupakan bahaya yang dapat menghilangkan keislaman yang telah kita bangun. Sebagai muslim yang mengharap syurga Allah subhanahu wa ta’ala kita harus berhati-hati dalam mengerjakan aktivitas dan niat yang berpotensi pada kesyirikan. Semoga Allah senantiasa menjaga kita dalam keislaman ini dan kita dapat bertemu di syurga yang didambakan.. Aamiin ya rabbal alamin. 

 Gimana teman-teman semoga awal blog ini dapat bermanfaat untuk kita semua. mohon maaf atas kesalahan kata ataupun kekeliruan yang tidak saya sadari karena sesungguhnya kebenaran datang dari Allah dan kesalahan/kekeliruan datang dari diri saya sendiri. Jazakillahu khayran..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jika Kita Tidak Pernah Baik-baik Saja- Review Buku & Catatan tambahan

  DISCLAIMER: SETIAP ORANG MEMILIKI PANDANGAN DAN MEMAKNAI DENGAN CARA YANG BERBEDA-BEDA.  Sumber gambar: Sumber Pribadi Aku datang ke gramedia lalu tiba-tiba mataku tertuju pada sebuah buku yang berjudul Jika Kita Tidak Pernah Baik-baik Saja karya Alvi Syahrin (@alvisyhrn), karena ada satu buku yang gratis untuk dibaca jadinya aku baca langsung di gramedia. Saat membacanya rasanya semua tulisannya sangat berkesan, aku mencoba memaknai setiap tulisannya, mencoba untuk mencerna setiap bait katanya, dan menjadikan tiap chapternya untuk refleksi diri. Buku ini termasuk genre novel namun tidak ditulis dalam bentuk cerita narasi atau mungkin cerita beralur, melainkan kata-kata atau kutipan yang bisa dirasakan.  “It’s always nice to have someone beside me, batinmu. Akan tetapi … beberapa hal dalam hidup memang butuh diperjuangkan sendiri” kutipan yang pertama kali membuatku terkesan saat membacanya. Menyadarkan bahwa it’s oke to feel alone, gapapa kamu melewati hari-hari sendiri karena sejat

BALI, 2023

Sumber foto : Sumber Pribadi      Pada akhir november 2023 aku mendapatkan kesempatan untuk menjadi delegasi  ke luar kota untuk pertama kalinya. Selama 19 tahun hidup di lombok  inilah pertama kalinya aku ke luar pulau untuk tujuan pendidikan, benar kata orang “Pendidikan adalah tiket munuju masa depan yang cerah” karena bagiku melalui pendidikan aku dapat ke berbagai tempat yang sebelumnya belum pernah aku kunjungi.       Kami bertiga berangkat ke Bali melalui Pelabuhan lembar sekitar jam 9 pagi naik kapal dan tiba di Padang bai sekitar jam 14:00 lalu menuju sanur untuk menunggu rombongan dari bandara. Setelah sekian lama menunggu kami mendapat kabar ternyata mobil yang dari bandara mogok karena habis bahan bakar di tengah jalan dan rombongan dari bandara terpaksa mendorong mobil hingga pertamina. Sementara menunggu kami akhirnya makan dulu di Sanur dan sekitar pukul 17 :30 rombongan mobil dari bandara tiba di Sanur lalu kami berangkat menuju Karangasem tepatnya menuju Universitas Pe